9 Jenis Kue Hantaran Lamaran Adat Jawa yang Lezat dan Penuh Makna


9 Momen Lamaran Vidi Aldiano & Sheila Dara, Usung Adat Jawa

KOMPAS.com - Ada satu hal yang wajib dibawa saat acara lamaran dan pernikahan Jawa, yaitu makanan hantaran. Jenis makanan yang dibawa untuk hantaran cukup beragam, rata-rata adalah kue tradisional. Kendati demikian sebetunya hanya ada empat komponen penting yang perlu dibawa untuk hantaran. Sisanya adalah pelengkap saja. Baca juga:


Tata Cara Lamaran Pernikahan Adat Jawa Plaminan

Jika tidak diaduk sebentar saja, maka aroma terbakar akan keluar dari rebusan sehingga merusak keseluruhan kue. Ini sebabnya wajik merupakan kue hantaran lamaran adat Jawa yang harus ada. Filosofi yang terkandung di dalamnya adalah kesabaran dan konsistensi dalam membina biduk pernikahan. Baca juga: Seserahan Adat Jawa. 4. Lemper


Lamaran adat Jawa dan Minang ala Ajeng dan Valdis AjengValdis Hallo, January

Pada kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai tata cara lamaran adat Jawa, sebuah tradisi yang masih popular dan dipraktikkan hingga saat ini. Lamaran adat Jawa sendiri memiliki nilai penting dalam tradisi pernikahan masyarakat Jawa. Hal tersebut dipertahankan hingga saat ini meskipun udara modernisasi sudah begitu kental dan menggeser nilai.


Proses Lamaran Adat Jawa, Yang Anda Perlu Ketahi Sebelum Menikah

Setiap barang yang dibawa dalam seserahan memiliki simbol filosofis. Misalnya saja perhiasan merupakan simbolisasi agar pengantin wanita selalu bersinar dan bercahaya dalam kehidupan pernikahannya. Sementara itu, hantaran lamaran Jawa merupakan buah tangan dari keluarga mempelai pria kepada keluarga calon pengantin wanita. Pada umumnya isinya.


Lamaran Adat Jawa dan Palembang ala Atya dan Reza The Engagement The Bride Dept

Pada dasarnya, seserahan tersebut diartikan sebagai simbol keseriusan dari calon mempelai pria, sebagai tanda bahwa calon suami siap bertanggung jawab terhadap pengantinnya, dan juga sebagai pengikat silaturahmi kedua keluarga. Seserahan yang dibawa oleh calon mempelai pria beragam, bisa berupa barang atau makanan.


9 Jenis Kue Hantaran Lamaran Adat Jawa yang Lezat dan Penuh Makna

1. Alas Kaki dan Tas Alas Kaki Cocok Untuk lamaran Sederhana Alas kaki adalah salah satu komponen penting yang wajib ada dalam seserahan lamaran pernikahan. Seserahan pernikahan yang satu ini memiliki makna agar kedua mempelai memiliki langkah yang mantap dan yakin akan segala kemungkinan yang menanti mereka di depan sana, setelah menikah nantinya.


Seserahan Lamaran Untuk Wanita Adat Jawa Lamaran Perpaduan Adat Jawa dan Betawi dengan Nuansa

1. Jenang Jenang merupakan salah satu kue hantaran lamaran adat Jawa yang wajib ada. Bukan tanpa alasan, makanan ini mengandung filosofi yang mendalam. Mengutip buku Perjodohan Rahasia oleh Nana Fattana, kue jenang terbuat dari beras ketan dan memiliki tekstur yang lengket.


Lamaran adat Jawa dan Minang ala Ajeng dan Valdis AjengValdis Hallo, January

Pada lamaran pernikahan adat Jawa, Anda harus melewati berbagai macam prosesi mulai dari membawa hantaran dan prosesi lainnya. Tata Cara Lamaran Adat Jawa Untuk melamar gadis Jawa sebagai istri, terdapat tahapan tertentu yang harus dijalani.


Jenis Pakaian dan Baju Adat Jawa yang Penuh Makna BukaReview

Menurut orang Jawa dahulu, pakaian yang dibawa saat lamaran berupa kebaya, kain jarik, kendhit, dan pakain dalam. Hal ini memiliki makna untuk menutup semua wad. Tetapi semakin majunya zaman, pakaian yang dibawa disesuaikan dengan kebutuhan calon pasangan tetapi tidak menghilangkan maknanya.


Lamaran adat Jawa dan Minang ala Ajeng dan Valdis AjengValdis Hallo, January

Pada setiap praktik upacara adat dan tak terkecuali pada rangkaian pernikahan adat Jawa, para calon mempelai mungkin sudah tidak asing dan bahkan hafal setiap runtutan prosesi yang akan mereka jalani. Namun, jangan sampai Anda menjalani rangkaian prosesi adat yang telah turun temurun diwariskan tersebut tanpa mengerti makna di baliknya.


Lamaran Adat Jawa dan Betawi ala Emillie dan Aditya The Bride Dept Busana batik, Pakaian

Dalam rangkaian pernikahan adat Jawa, makanan tidak luput untuk hantaran pengantin. Setiap makanan hantaran ini memiliki filosofinya tersendiri, ada yang wajib ada dan patang dibawa. Berikut makanan wajib dan pantag dibawa dalam hantaran pernikahan Jawa. Baca juga: Mengenal Tradisi Piring Terbang, Jamuan Makan Pernikahan di Solo


Perpaduan Budaya JawaTionghoa, Ini Prosesi Lamaran Unik

1. Perlengkapan mandi Barang pertama yang wajib ada dalam seserahan lamaran adalah perlengkapan mandi seperti shampo, sabun, handuk , pembersih wajah, shower cup dan beberapa peralatan lain untuk keperluan mandi, yang mana untuk jenis dan merknya bisa kamu sesuaikan dengan kecocokan kulit calon mempelai wanita.


Lamaran Adat Jawa ala Alisia Rininta dan Novian Herbowo nr9 Javanese Wedding, Indonesian

Perhiasan. *. Seserahan adat Jawa selanjutnya yang harus disiapkan adalah perhiasan. Bedanya, seserahan yang satu ini biasanya disesuaikan dengan dana yang ada. Kedua pasangan bisa diskusi dan berkompromi untuk menyediakannya atau tidak. Pasalnya, perhiasan juga kerap dijadikan sebagai mahar pernikahan.


Lamaran / Tunangan Ikat Cincin Adat Jawa // Okta ( Via ) & Akas YouTube

13 TAHAP DALAM PROSESI PERNIKAHAN ADAT JAWA Pasang Tratag dan Tarub Photo by Stay Bright Photography Ketika ingin mengadakan pesta pernikahan adat Jawa, hal pertama yang dilakukan oleh masyarakat Jawa adalah memasang tenda. Bagi orang Jawa, tenda ini biasa disebut sebagai tratag.


Lamaran adat Jawa dan Minang ala Ajeng dan Valdis AjengValdis Hallo, January

1. Jawa. Dalam lamaran adat jawa, diadakan terlebih dahulu pertemuan resmi antara kedua pihak orang tua dan perlu dilibatkan kehadiran beberapa saksi. Apabila pihak perempuan sudah setuju dengan lamaran yang diajukan pihak laki-laki, maka hal ini disepakati dengan tanda persetujuan atau paningset.


Upacara Adat Sunda Susunan Acara Lamaran Pernikahan Adat Sunda Telp 0812 1038 6727

Walaupun prosesi lamaran telah sering dilakukan oleh banyak pihak, rupanya masih banyak orang yang kurang memahami apa saja perbedaan seserahan lamaran dan pernikahan. Padahal, isi seserahan dari kedua prosesi ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Hingga kini, tidak ada anjuran khusus kapan waktu yang dirasa tepat untuk melakukan lamaran.

Scroll to Top