Homo Wajakensis Ciri Ciri, Penemu dan Gambarnya


Sejarah Singkat Homo Wajakensis atau Manusia Wajak

Ciri khas dari Homo Wajakensis adalah pada bentuk tengkorak yang agak lonjong dengan tulang dahi yang panjang dan agak menonjol ke dalam serta tulang pipi yang menonjol ke arah samping. Jika dilihat dari depan, wajah manusia purba satu ini terkesan datar atau horizontal. Dengan fosil semacam ini dapat diketahui bahwa raut wajah yang tampak dari.


Ciri Ciri Homo Wajakensis Berbagi Informasi

Berikut ciri-ciri lengkap manusia Wajak, yaitu: Para ahli paleoantropologi akhirnya menarik kesimpulan bahwa ciri-ciri fisik yang dimiliki manusia Wajak memiliki ciri-ciri seperti yang dimiliki manusia dengan ras Australomelanesid. ADVERTISEMENT


Menguak jejak manusia purba pertama di Indonesia, Homo Wajakensis

Ciri - Ciri Homo Wajakensis Muka datar dan lebar Hidung lebar dan bagian mulut menonjol Dahi agak miring dan diatas mata terdapat bususr dahi yang nyata Pipi menonjol kesamping Kapasitas otak sebesar 1350 cc - 1450 cc Berat badan 30 - 150 kg Tinggi badan 130 - 210 cm Jarak antara hidung dan mulut masih jauh


Sejarah Fosil Homo Wajakensis Penemu, Lokasi, dan Ciriciri

Adapun ciri-ciri Homo Wajakensis adalah sebagai berikut: Kehidupan Homo Wajakensis Homo Wajakensis dipercaya hidup sekitar 400.000 tahun silam. Homo Wajakensis memang ditemukan di Jawa Timur, namun manusia ini tidak mendiami Indonesia bagian barat saja melainkan juga di wilayah Indonesia timur juga. ADVERTISEMENT


Millenial Berkarya Tugu Wajakensis Tonggak Sejarah Penemuan Manusia Purba Homo Wajakensis

Adapun ciri-ciri Homo wajakensis adalah sebagai berikut. Kapasitas tengkorak 1.650 cc. Muka lebar. Hidung lebar tetapi rata. Orbit mata persegi. Rahang bawah dan gigi berukuran besar. Berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa tubuh Homo wajakensis tinggi, isi tengkoraknya besar, dan dapat dikategorikan ke dalam jenis Homo sapiens.


Ciri Ciri Homo Wajakensis Berbagi Informasi

4 Lihat Foto Fosil-fosil Homo wajakensis (Natural History Museum/Mary Evans) KOMPAS.com - Homo wajakensis merupakan salah satu jenis Homo sapiens yang ditemukan di Indonesia. Manusia purba jenis ini ditemukan pertama kali oleh B. D. van Rietschoten pada 1889 di Desa Wajak, Tulungagung, Jawa Timur.


Penemuan Manusia Purba di Indonesia

Ciri-ciri Homo Wajakensis Homo Wajakensis memiliki kapasitas otak yaitu 1630 cc dan volume otak sekitar 1350 hingga 1450 cc. Dengan kapasitas otak sebesar itu dibandingkan dengan manusia purba lainnya, dapat dikatakan bahwa Homo Wajakensis mampu berpikir lebh maju, kreatif dan juga cerdas dalam memanfaatkan sumber daya sekitar.


Homo Wajakensis Ciri Ciri, Penemu dan Gambarnya

Ciri - Ciri Homo Wajakensis. Ada beberapa ciri - ciri dari manusia purba jenis Homo Wajakensis yang harus diketahui, yaitu: Mempunyai suatu tinggi sekitar 1,30 sampai 2,10 meter. Ada tulang dahi yang panjang. Terdapat bentuk pipi yang menonjol ke samping. Mempunyai kapasitas volume otak sekitar 1350 cm³ sampai 1450 cm³ dan otak sekitar +1.


Sejarah Fosil Homo Wajakensis Penemu Lokasi Dan Ciri Ciri Tirto Id My XXX Hot Girl

Terdapat beberapa sebuah ciri-ciri dalam manusia purba jenis Homo Wajakensis yang akan dijelaskan sebagai berikut: Mempunyai suatu tinggi sekitar 1,30 m hingga 2,10 m. Ada tulang dahi yang panjang. Terdapat bentuk pipi yang menonjol ke samping. Memiliki kapasitas volume otak sekitar 1350 cm³ hingga 1450 cm³ dan otak sekitar +1.300 cm³.


Ciri Ciri Homo Wajakensis Berbagi Informasi

Dalam mengidentifikasi dan juga mengelompokkan manusia purba, setidaknya terdapat beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi homo wajakensis di antaranya, 1. Memiliki tinggi kisaran 1,30 meter sampai 2,10 meter 2. Kapasitas volume otak mencapai 1.630 cc Baca Juga Nusantara: Pengertian, Sejarah, dan Konsep Wawasan Nusantara


CiriCiri Homo Wajakensis, Soloensis, dan Floresiensis Freedomsiana

Apa saja ciri-ciri tersebut? Di bawah ini akan dibahas sejarah penemuan Homo Wajakensis beserta sifat-sifat yang membedakannya dari manusia purba lainnya dan manusia sekarang. Pengertian Manusia Purba Manusia purba atau manusia prasejarah adalah jenis manusia yang hidup pada zaman purbakala. Zaman purbakala adalah periode sebelum adanya aksara.


Sejarah Ciri dan Sejarah Homo Wajakensis, Soloensis dan Floresiensis / Sejarah Indonesia YouTube

Berdasarkan ciri-ciri Homo Wajakensis tersebut, kemungkinan dari ras inilah berasal subras Melayu Indonesia, kemudian dari sanalah berevolusi ras Australomelanesid.Homo Wajakensis ini diperkirakan hidup antara 40.000 hingga 25.000 tahun yang lalu di Asia Tenggara.. Homo Wajakensis ini diperkirakan tidak hanya mendiami Indonesia bagian barat saja, namun juga sebagian Indonesia bagian timur.


Ciri Ciri Homo Wajakensis

Terdapat tulang alis yang membujur Memiliki pipi yang menonjol ke bagian samping Mempunyai kapasitas otak +1300 cc dan volume otak berkisar 1350cc sampai 1450cc Memiliki berat badan 30 kg sampai 150 kg Tinggi badan 1,30 m sampai 2,10 m Hidung antara mulut mempunyai jarak cukup jauh Memiliki otot yang kuat dan tulang besar


Sejarah Homo Wajakensis Beserta Ciricirinya (Lengkap)

Manusia wajak mempunyai ciri-ciri baik Mongoloid maupun Austromelanesoid. Makanannya sudah dimasak walaupun masih sangat sederhana. Tengkorak Homo Wajakensis memiliki banyak persamaan dengan tengkorak penduduk asli suku Aborigin di Australia.


Ciri Ciri Homo Wajakensis

Homo Wajakensis adalah spesies manusia purba yang ditemukan di Pulau Flores, Indonesia pada tahun 2016. Spesies ini diperkirakan hidup sekitar 700.000 tahun yang lalu dan memiliki ciri-ciri yang mirip dengan Homo erectus. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa Homo Wajakensis mungkin merupakan spesies manusia purba yang terpisah.


CiriCiri Homo Wajakensis, Soloensis, dan Floresiensis Freedomsiana

Fosil dari manusia purba ini diperkirakan sudah ada semenjak abad 15.000-40.000 tahun sebelum masehi. Sejarah Manusia Homo Wajakensis. Terlihat dari volume otak manusia purba yang sudah hampir menyerupai manusia zaman saat ini. Karena itu diketahui jika manusia purba jenis ini merupakan jenis manusia (Homo), bukan salah satu manusia kera.

Scroll to Top