Mengenal Filosofi Tari Topeng Cirebon


Mengenal Filosofi Tari Topeng Cirebon

Topeng-topeng merupakan penggambaran leluhur juga untuk upacara pemujaan yang dilakukan terhadap roh nenek moyang. Berikut ini macam topeng yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/7/2022). * Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini. 2 dari 4 halaman


Tari Topeng Sejarah, Filosofi, Strutuk Pementasan, Jenis, Gaya, Musik & Keunikan

Filosofi Tari Topeng Tari topeng ini berkembang pesat di wilayah bagian Betawi Pinggir (Betawi Ora). Tari topeng ini biasa di penaskan pada acaea teater rakyat, baik itu pada kesenian lawak (drama) dan lainnya.


5 Jenis Tari Topeng Cirebon Disertai Sejarah, Filosofi, dan Gerakannya

1. Topeng Panji Topeng pertama yang cukup tenar pamornya adalah topeng Panji. Topeng ini merupakan gambaran dari sosok bayi yang baru saja dilahirkan ke dunia. Sosok bayi ini digambarkan lahir dari kalangan ningrat atau bangsawan. Para ahli topeng menyampaikan bahwa topeng ini adalah cerminan dari sifat tenang nan berwibawa.


Tari Topeng Sejarah, Filosofi, Strutuk Pementasan, Jenis, Gaya, Musik & Keunikan

0 Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan Perbesar Ilustrasi Tari Topeng Cirebon. Foto: Pixabay ADVERTISEMENT Tari Topeng adalah kesenian yang lahir dan berkembang di daerah Cirebon, Jawa Barat. Disebut Tari Topeng karena penarinya menggunakan topeng atau kedok sebagai aksesoris yang berfungsi untuk menutupi wajah.


FILOSOFI DAN GAYA TARI TOPENG CIREBON

Filosofi Topeng Cirebon. Topeng dalam filosofi kebudayaan Cirebon tidak hanya dipandang sebagai kedok (bahasa Indonesia: topeng) dalam artian penutup wajah, namun dipandang sebagai hiasan yang dipasang menempel pada bagian depan serban (bahasa Indonesia: penutup kepala), hal tersebut terbukti dengan adanya ungkapan di masyarakat Cirebon yang berbunyi ketop-ketop gopeng (bahasa Indonesia.


5 Jenis Tari Topeng Cirebon Disertai Sejarah, Filosofi, dan Gerakannya

Tari Topeng - Sejarah, Filosofi, Strutuk Pementasan, Jenis, Gaya, Musik & Keunikan Berbagai jenis tarian tradisional di Indonesia memiliki keunikan masing-masing. Keunikan tersebut dapat berupa gerakan, kostum, properti, alur cerita, serta sejarah terciptanya suatu tarian.


Filosofi Tari Topeng Panca Wanda di Sanggar Seni Sekar Pandan Keraton Kacirebonan mythink

Makna Filosofis Tari Topeng Setiap tarian topeng menggunakan jenis topeng yang berbeda-beda, setidaknya ada 5 jenis topeng yang umum dipentaskan dan dikenal dengan nama Panca Wanda, yakni topeng Kelana, Tumenggung, Rumyang, Samba, dan Panji. Tiap detail dari tari topeng memiliki nilai filosofis tersendiri.


Tari Topeng Sejarah, Filosofi, Strutuk Pementasan, Jenis, Gaya, Musik & Keunikan

Filosofi 4. Jenis Tari Topeng Topeng Panji Topeng Samba Topeng Rumyang Topeng Tumenggung Topeng Kelana Fakta Tari Topeng Cirebon Kesenian yang mengandung unsur budaya, agama dan keragaman ini menjadi sebuah pagelaran syarat makna. Tidak banyak yang mengetahui fakta tentang Tari Topeng Cirebon .


7 Macam Topeng Tradisional Khas Indonesia, Miliki Ciri dan Filosofi Tersendiri

Tari topeng adalah salah satu tarian daerah yang sangat terkenal dan memiliki ciri khas tersendiri yang terkesan unik. Tarian Topeng merupakan identitas dan kebanggaan bagi daerah Cirebon, Jawa Barat dengan ciri khas pemakaian topeng saat menari. Topeng-topeng yang dikenakan pun berbeda sesuai dengan karakter yang dimainkan.


5 Jenis Tari Topeng Cirebon Disertai Sejarah, Filosofi, dan Gerakannya Rekomendasi Anime Indo

Sejarah tari Topeng Kelana tidak terlepas dari perkembangan tari Topeng di Cirebon. Tari topeng merupakan kesenian rakyat yang hidup di desa-desa di Cirebon. Versi lain menyebutkan tari Topeng berasal dari Jawa Timur yang tersebar ke Cirebon pada masa pemerintahan Kerajaan Jenggala pada abad 10 hingga 11 M. Baca juga: Tari Topeng Tumenggung.


Tari Topeng Sejarah, Filosofi, Gambar dan Penjelasannya

Sejarah Tari Topeng Cirebon. Tari Topeng Cirebon ini muncul pada abad 10 hingga 16 Masehi. Pada masa Kerajaan Jenggalan dengan pemerintahan dipimpin oleh Prabu Amiluhur atau Prabu Panji Dewa, tarian ini masuk ke Cirebon lewat seniman jalanan. Dari sinilah muncul perpaduan budaya hingga akhirnya melahirkan Tari Topeng khas Cirebon.


FILOSOFI DAN GAYA TARI TOPENG CIREBON

Pada dasarnya tari topeng Cirebon sendiri mewakili 5 filosofi yang disebut filosofi lima purwa, di mana setiap filosofi memiliki mimik topeng dan gerakan tari yang berbeda. Salah satu filosofi tersebut adalah kelana, yang merupakan filosofi kelima dari rangkaian filosofi tari topeng.


5 Jenis Tari Topeng Cirebon Disertai Sejarah, Filosofi, dan Gerakannya

Sejarah Tari Topeng Malangan. Menurut Melany dalam jurnal yang berjudul Tari Topeng Malangan sebagai Alternatif Wisata Budaya di Kota Malang, Tari Topeng Malangan diciptakan oleh Airlangga, putra Darmawangsa Beguh yang berasal dari Kerajaan Kediri. Kesenian tari ini terus berkembang hingga ke Kerajaan Singosari yang saat itu dipimpin oleh Ken Arok.


Tari Topeng Sejarah, Filosofi, Gambar dan Penjelasannya

Semakin berkembangnya era globalisasi, eksistensi kesenian Indonesia semakin pudar meskipun kesenian Indonesia kaya akan makna dan sejarah.Tari Topeng Cirebon merupakan salah satu kesenian asli Indonesia yang perlu dilestarikan karena tarian ini mengandung pesan moral yang dapatditerapkan di kehidupan sehari-hari.


Keunikan Tari Topeng, Asal Muasal hingga Filosofi yang begitu Kaya Borneo Channel

Filosofi Topeng. 4 Oktober 2011 08:06 Diperbarui: 26 Juni 2015 01:21 1406. +. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Lihat foto. Topeng-topeng. Belum lama ini saya mengunjungi Museum Nasional di bilangan Jalan Merdeka, saya melihat ada koleksi topeng-topeng yang.


5 Jenis Tari Topeng Cirebon Disertai Sejarah, Filosofi, dan Gerakannya

Sedangkan dalam versi sejarah yang lain, tari topeng ireng ini menjadi media penyebaran Islam oleh salah satu wali. Sehingga keberadaan tarian sering digunakan dalam tradisi kirab kubah sebelum dipasang di atas masjid. Namun dengan seiringnya perkembangan zaman di tahun 1989, tari topeng ireng mulai masuk ke bentuk tarian kreasi baru.

Scroll to Top