Sepuluh Fakta di Balik Pembangunan Jalan Daendels dari Anyer ke Panarukan Historia


Jalan Anyer Sampai Panarukan Merupakan Hasil Dari Pemerintahan Di Nusantara Seputar Jalan

KOMPAS.com - Jalan Anyer-Panarukan merupakan jalan yang membentang dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa. Pembangunan jalan tersebut diprakarsai Herman Willem Daendels. Ia adalah seorang Gubernur Jenderal Hindia Timur saat Belanda dipimpin Loius Napoleon. Selama kepemimpinannya Daendels telah banyak perubahan dalam pemerintahan Hindia.


Jalan Anyer Sampai Panarukan Materi Belajar Online

Situbondo - . Jalan Raya Anyer, Banten hingga Panarukan, Situbondo di Jawa Timur, panjangnya 1.000 KM. Jalan yang sarat nilai sejarah itu titik 1.000 kilometernya berada di Panarukan, Situbondo.. Pembangunan jalan yang membentang dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa ini diprakarsai Herman Willem Daendels, seorang Gubernur Jenderal Hindia Timur saat Belanda dipimpin Louis Napoleon.


Tujuan Pembangunan Jalan Raya Pos AnyerPanarukan Adalah Lengkap

Jalan Raya Pos (Belanda: De Groote Postweg/De Grote Postweg), disebut juga Jalan Daendels dan Jalan Anyer-Panarukan, adalah sebuah jalan pos sepanjang sekitar 1.000 kilometer (620 mi) di Jawa yang membentang dari Anyer di Banten hingga Panarukan di Jawa Timur.Jalan ini kini menjadi bagian dari Jalan Nasional Rute 1 (Cilegon-Jakarta, Cirebon-Panarukan), Jalan Nasional Rute 2 (Jakarta-Bogor.


Jalan Anyer Sampai Panarukan Merupakan Hasil Dari Pemerintahan Seputar Jalan

Airlangga mengatakan PUPR saat ini sudah hampir berhasil menyambung jalan dari Anyer sampai Panarukan dengan dana sebesar Rp 32 triliun.. Monumen 1000 KM Anyer-Panarukan di Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, 14 Mei 2015.. Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga.


Pembuatan Jalan Anyer Hingga Panarukan Terjadi Pada Masa Pemerintahan Seputar Jalan

Jalan ini merupakan hasil dari kerja keras pemerintahan di Nusantara pada masa-masa yang lalu. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai jalan Anyer sampai Panarukan dan peran pentingnya dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur di Nusantara.


Jalan Anyer Sampai Panarukan Merupakan Hasil Dari Pemerintahan Seputar Jalan

Sosok Daendels, Pencetus Pembangunan Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan. Herman Willem Daendels, merupakan Gubernur Hindia Belanda ke-36, saat itu, jabatan tersebut setara dengan jabatan presiden saat ini. Ia menjabat selama tiga tahun, pada 1808 hingga 1811.


Pembuatan Jalan Anyer Hingga Panarukan Terjadi Pada Masa Pemerintahan Brain

Pemandangan dari mercusuar Anyer, Serang, Banten, Minggu (21/8/2011). Mercusuar setinggi 75 meter ini terletak di Nol Kilimeter Jalan Raya Anyer Panarukan yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Daendels tahun 1885 pada masa Pemerintahan Hindia Belanda. Mercusuar masih berfungsi untuk memandu para nahkoda kapal yang melintas Selat Sunda.


Fakta Jalan Anyer Panarukan HISTORIA.ID YouTube

Quena.id - Pembangunan jalan raya oleh Gubernur Jenderal Daendels dari Anyer hingga Panarukan merupakan tonggak sejarah yang tak terlupakan dalam perjalanan pembangunan infrastruktur di Indonesia.. Langkah berani Daendels melakukan ini karena memiliki alasan kuat yang melampaui batas waktu dan wilayah. Di era awal abad ke-19, kolonial Belanda mengakui pentingnya konektivitas dan mobilitas bagi.


Tujuan Dibangunnya Jalan Raya Anyer Panarukan Adalah Untuk

Mendirikan pangkalan angkatan laut di Anyer dan Ujungkulon. Meningkatkan jumlah tentara dengan mengambil orang-orang pribumi sehingga jumlahnya menjadi 18.000 orang. Membangun jalan raya Anyer-Panarukan yang memiliki panjang sekitar 1.100 km. Daendels bahkan menerapkan sistem kerja paksa bagi masyarakat Indonesia.


Jalan Raya Pos Dibangun Dari Anyer Sampai Panarukan Pada Masa Seputar Jalan

Pembangunan Jalan Raya Anyer sampai Panarukan dibangun Daendels saat menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 1808 sampai 1811. Baca juga: Ramai Perbincangan soal Daendels, Berikut Sejarah Jalan Anyer-Panarukan. Dalam masa itu, Daendels mendapatkan dua tugas pokok, yaitu mempertahankan Pulau Jawa dan membenahi sistem administrasi.


Jalan Anyer Sampai Panarukan Merupakan Hasil Dari Pemerintahan Di Nusantara Seputar Jalan

Pembangunan Jalan Anyer-Panarukan melewati Jakarta, Bogor, Cianjur, Bandung, Cadas Pangeran, Majalengka, Cirebon sampai Jawa Tengah. Dari Cirebon sampai Surabaya, pembanguan jalan ada di wilayah jalur pantai utara. Jalan terbaik dan terpanjang pada masanya itu bukan semata ide Daendels. Ada instruksi atasannya, Napoleon Bonaparte.


Sepuluh Fakta di Balik Pembangunan Jalan Daendels dari Anyer ke Panarukan Historia

Meski banyak yang meyakini jalan raya pos dari Anyer sampai Panarukan dibangun oleh Daendels, faktanya jalan ini sudah ada ketika Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36 ini tiba di Jawa. Pada 1808, Daendels mulai membangun jalan dari Bogor menuju Cisarua sampai ke Sumedang. Akan tetapi, ketika proses pembangunan sampai di Sumedang, proyek ini.


Anyer Panarukan, Sengsara Dulu Membawa Nikmat Sekarang

Jalan Anyer Panarukan adalah jalan yang membentang dari ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa. Sejarah Jalan Anyer Panarukan ini tidak lepas dari masa pemerintahan Herman Willem Daendels yang menjabat Jenderal Hindia-Belanda pada 1808-1811. ADVERTISEMENT. Pada masa pemerintahan Daendels yang cukup singkat, berhasil membangun berbagai bidang.


Jalan Anyer Sampai Panarukan Merupakan Hasil Dari Pemerintahan Di Nusantara Seputar Jalan

Jakarta -. Jalan Raya Anyer-Panarukan dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels. Daendels yang lahir di Hattem pada 21 Oktober 1762, memerintah kurang lebih 3 tahun antara 1808-1811. Ia merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36.


Jalan Anyer Sampai Panarukan Merupakan Hasil Dari Pemerintahan Di Nusantara Seputar Jalan

Jalan ANYER hingga PANARUKAN adalah hasil pemerintahan dari Herman Willem Daendels di Nusantara. Herman Willem Daendels sendiri adalah Gubernur Hindia Belanda yang memerintah pada tahun 1808 sampai 1811. Jalan raya Anyer hingga Panarukan sendiri dikenal dengan nama JALAN RAYA POS atau yang dalam bahasa Belanda disebut dengan DE GROTE POSTWEG.


Mengenang Kekejaman Daendels Lewat Monumen 1000 Km Anyer Panarukan Indonesia Kaya

Daendels menerapkan sistem perbudakan dan kerja paksa (rodi). Ia juga memerintahkan pembuatan jalan terpanjang di Indonesia sejauh 1.000 km, membentang dari Anyer, Banten, Jawa Barat sampai Panarukan, Jawa Timur. Jalan ini kelak dikenal dengan nama Jalan Raya Pos (Grote Postweg), Jalan Daendels, atau Jalan Anyer-Panarukan.

Scroll to Top