Perbedaan Blangkon Jogja dan Blangkon Solo Dongkelan Situs Berita dan Hiburan


Tahu Gak 8 Perbedaan Blangkon Yogyakarta dan Solo? Pengertian perbedaan

Sliwir atau kain panjang di bagian belakang blangkon umumnya hanya dijumpai di blangkon gaya Demak, Banyumasan dan Yogyakarta, sementara gaya Solo cenderung tidak menggunakan sliwir. Nah itulah 8 perbedaan blangkon Yogyakarta dan Solo, jika kalian berwisata ke salah satu kota ini, jangan sampai salah pilih jenis blangkon sebagai oleh-olehnya ya


GROSIR ANEKA MOTIF BLANGKON Grosir Blangkon Jogja dan Blangkon Solo

Menemukan perbedaan yang melekat antara Blangkon Solo dan Blangkon Jogja adalah langkah penting bagi mereka yang ingin menemukan identitas unik dari budaya Jawa. Blangkon Solo, yang terkenal dengan bentuk segitiga sempurnanya, menawarkan pesona maskulin dengan warna yang dominan bernuansa gelap dan desain yang lebih sederhana. Sementara itu, Blangkon Jogja menampilkan bentuk yang lebih khas.


Tahu Gak 8 Perbedaan Blangkon Yogyakarta dan Solo? Pengertian perbedaan

Perbedaan blangkon Solo dan Jogja (situs resmi Pemkot Surakarta) Gadgetku - Blangkon atau belangkon adalah salah satu pakaian adat pria Jawa, terutama wilayah Solo (Surakarta) dan Jogja (Daerah Istimewa Yogyakarta). Sekilas, belangkon bentuknya sama, tapi sebenarnya ada perbedaan blangkon Solo dan Jogja. Bentuk belangkon agak mirip kupluk, tapi tidak polos.


Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Blangkon Solo Dan Jogja Yang Perlu Diketahui Trendingnesia

"Kalau blangkon Solo, bagian belakangnya trepes (datar) gitu, tipis, kalau Jogja ada tonjolannya gitu. Ini namanya mondolan," terang Rosmiati salah satu pembuat blangkon di Kampung Blangkon, Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Solo, pada Selasa (23/7/2019).. Rosmiati (44) menjelaskan perbedaan Blangkon Solo dan Blangkon Jogja saat ditemui di rumahnya di Kampung Blangkon, Kelurahan.


Perbedaan Pakaian Adat Yogyakarta dan Solo Sejarah dan Karakteristiknya

Berikut perbedaan blangkon gaya Yogyakarta dan Surakarta: 1. Blangkon Gaya Yogyakarta. Blangkon Gaya Yogyakarta memiliki memiliki dua bentuk, yaitu bentuk Mataraman dan Kagok. Kedua blangkong terbentuk dari bagian-bagian yang hampir sama, yaitu wiron/wiru, mondolan, cetetan, kemadha, dan tunjungan. Baca juga: Belajar dari Ganjar, Gubernur.


Blangkon Jateng dan Jogja, Ini Beda Gaya hingga Motifnya

Temukan perbedaan yang mencolok antara blangkon Jogja dan blangkon Solo, dua ikon budaya dari Yogyakarta dan Solo yang sering kali menjadi simbol identitas Jawa. Pelajari sejarah di balik keduanya, mulai dari desain, bahan, hingga cara pemakaian yang berbeda, serta bagaimana keduanya mempengaruhi tradisi dan keunikan masing-masing daerah.


Makna yang Terkandung Dalam Blangkon Menurut Filosofi Jawa, Perbedaan Solo dan Jogja Jember

Blangkon atau semacam topi yang digunakan di kepala memiliki kemiripan dari segi bentuk. Perbedaan di antara blangkon yang digunakan di wilayah Yogyakarta dan Surakarta adalah tonjolan yang terletak di belakang kepala. Tonjolan atau disebut juga mondolan atau gelung belakang pada adat Yogyakarta lebih besar dan menonjol dibandingkan blangkon pada adat Surakarta.


Mengenal Perbedaan Blangkon Solo dan Jogja dari Bentuk dan Filosofi ERA.ID

Perbedaan Blangkon Solo dan Jogja. Fungsi blangkon atau belangkon sama, tapi punya ciri khas masing-masing. Belangkon dikenal di wilayah Solo sejak pemerintahan Pakubuwono III. Motif batik yang digunakan belangkon Solo antara lain motif keprabon, motif kesatrian, motif perbawan, motif dines, dan motif tempen. Salah satu ciri khas belangkon Solo.


Perbedaan blangkon Solo dan Yogya

Blangkon Yogya mempunyai "mondholan" seperti telur bulat di bagian belakang kepala, sedangkan blangkon Solo tidak ada "mondholan". (Foto: hastha08.blogspot.com) Selain "berhasil" membuat istilah "mangan ora mangan sing penting kumpul", VOC juga "berhasil" membuat blangkon Yogyakarta dan blangkon Solo ( Surakarta) menjadi berbeda.


Blangkon Solo dan blangkon Jogja, mirip tapi beda dalam filosofi Liputan Bekasi Halaman 2

Kali ini KRjogja.com akan membahas perbedaan filosofi blangkon dari dua wilayah yaitu Yogyakarta dan Solo. Seperti diketahui blangkon dari kedua daerah ini memiliki ciri fisik yang berbeda. 1. Blangkon Yogyakarta. Blangkon gaya Yogyakarta mempunyai mondolan pada bagian belakang blangkon. Hal ini dirunut sejarah pada waktu itu laki-laki Yogya.


Perbedaan Busana Pengantin Yogyakarta dan Solo How To, Pernikahan Adat The Bride Dept

Solo dan Yogyakarta masuk ke dalam varian dari blangkon Kejawen, yang meliputi daerah Banyumas, Bagelen, Madiun, Kediri, dan Malang. Solo juga memiliki perbedaan dengan gaya utara dan selatan. Blangkon gaya Solo memiliki banyak persamaan dengan blangkon Pasundan, namun bentuknya berbeda. Adapun blangkon daerah yang berlokasi di pantai utara.


Perbedaan Busana Pengantin Jogja Dan Solo Pakaian Adat Yogyakarta 10+ Kelengkapan dan Jenis

May 20, 2022 14:59. Blangkon identik dengan perlengkapan pakaian adat bagi pria Jawa, utamanya daerah Solo dan Yogyakarta. Blangkon biasanya dipakai di kepala. Bentuknya bulat mirip kupluk dengan hiasan kain batik atau lurik. Mulanya, blangkon berbentuk seperti ikat kepala dan cara pakainya pun tergolong rumit.


Perbedaan Busana Pengantin Yogyakarta dan Solo How To, Pernikahan Adat The Bride Dept

Berikut ini beberapa perbedaan pakaian Jawa gaya Solo dan Jogja. Blangkon. Bagian belakang blangkon gaya Solo berciri trepes atau rata. Sedangkan blangkon Jogja memiliki mondolan (tonjolan di belakang). Blangkon Jogja bagian depannya lebih tinggi dan cara memakainya ditarik sedikit ke belakang, sehingga mondolan itu sampai ke bawah.


Blangkon Yogyakarta dan Blangkon Solo BorobudurNews

Orang-orang Jogja masih tetap dengan rambut panjang, sementara orang Surakarta mulai mencukur rambutnya. Hal ini kemudian menjadi salah satu perbedaan blangkon di antara keduanya. Perbedaan Blangkon Jogja dan Solo. Perbedaan paling mendasar dari keduanya adalah bahwa blangkon Jogja memiliki mondolan di bagian belakangnya.


Jangan Tertukar Ini Perbedaan Blangkon Solo Dan Jogja Yang Perlu Diketahui My XXX Hot Girl

Secara umum, orang mengenal blangkon selalu melekat pada kesultanan Yogyakarta dan Surakarta (Solo). Di sisi lain, kedua daerah sebenarnya menggunakan blangkon yang berbeda. Perbedaan ini juga tak lepas dari sejarah saat Kesultanan Mataram terbagi menjadi dua, yaitu Yogyakarta dan Surakarta pada 1755.


Perbedaan Pakaian Adat Yogyakarta dan Solo Sejarah dan Karakteristiknya

Perbedaan blangkon Solo dan blangkong Yogya terletak pada mondolan yang ada di belakang blangkon. Untuk blangkon Solo terlihat rata (trepes), sedangkan blangkon Yogya ada mondolannya (benjolan) di belakang blangkon seperti telur.. Sejarahnya bermula dari pembagian Mataram menjadi dua bagian, yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan.

Scroll to Top