Gambar Sultan Hairun Sinau


historia PERLAWANAN SULTAN AGUNG MATARAM

Ia dianggap sebagai sultan teragug dalam sejarah Ternate dan Maluku karena berhasil mengusir penjajah Portugis dari Ternate. Sultan Baabullah juga terkenal dengan gelarnya sebagai Penguasa 72 Pulau. Baca juga: Karel Sadsuitubun (KS Tubun): Peran, Kiprah, dan Pembunuhannya. Kehidupan. Sultan Baabullah lahir pada 10 Februari 1528.


Gambar Sultan Hairun Sinau

Perlawanan Sultan Baabullah (1570 - 1583) Raja Ternate yang sangat gigih melawan Portugis adalah Sultan Hairun yang bersifat sangat anti-Portugis. Beliau dengan tegas menentang usaha Portugis untuk melakukan monopoli perdagangan di Ternate. Rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan.


Pengusir Penjajah Dari Tanah Rempah

The Sultanate of Ternate ( Jawi alphabet: کسلطانن ترناتي ), previously also known as the Kingdom of Gapi [1] is one of the oldest Muslim kingdoms in Indonesia besides the sultanates of Tidore, Jailolo, and Bacan . The Ternate kingdom was established by Momole Cico, the first leader of Ternate, with the title Baab Mashur Malamo.


Biografi Sultan Hairun Gambaran

a) Perlawanan Sultan Hairun Terhadap Portugis Pada tahun 1511, Portugis melakukan perjalanan menuju Indonesia bagian timur untuk mencari rempah-rempah dan berhasil merebut wilayah Malaka. Kemudian, mereka mulai mengalihkan perhatiannya ke wilayah Maluku, sebab kala itu memang daerah Maluku dikenal sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di.


Perlawanan Sultan Hasanuddin YouTube

Sultan Khairun Jamil atau Sultan Hairun adalah Sultan Ternate ke-23, bertakhta selama 1534-1570. Ia merupakan ayah dari Sultan Baabullah yang pada akhirnya menjadi raja pula setelah sultan khaerun meninggal.. Tokoh sentral dalam perlawanan terhadap Portugis di Maluku adalah Sultan Khairun dan ini disadari betul oleh mereka, untuk menguasai.


Materi Perlawanan Sultan Nuku dan Sultan Agung terhadap VOC / Sejarah Indonesia YouTube

Pada masa pemerintahan Sultan Hairun (1534-1570), rakyat Ternate bangkit melaksanakan perlawanan pada Portugis. Sultan Hairun mengobarkan perang mengusir Portugis dari Ternate. Perlawanan itu sudah mengancam kedudukan Portugis di Maluku. Keberadaan Aceh dan Demak yang terus mengancam kedudukan Portugis di Malaka sudah menyebabkan Portugis di.


Perlawanan Mataram Sultan Agung terhadap VOC YouTube

Sebelumnya, perlawanan Kerajaan Demak juga pernah dilakukan oleh Sultan Trenggono dan menemui keberhasilan pula. Perlawanan Kerajaan Ternate. Pada 1565, rakyat Ternate di bawah kepemimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap Portugis. Untuk membendungnya, Portugis menggunakan cara licik untuk menangkap dan membunuh Sultan Hairun.


Biografi Sultan Hairun

Hairun of Ternate. Sultan Hairun Jamilu (c. 1522 - 28 February 1570) was the 6th Muslim ruler of Ternate in Maluku, reigning from 1535 to 1570. During his long reign, he had a shifting relation to the Portuguese who had a stronghold in Ternate and tried to dominate the spice trade in the region. This ended with his assassination at the hands.


PERLAWANAN SULTAN AGUNG MELAWAN VOC (Sejarah Kelompok 7) YouTube

KOMPAS.com - Sultan Khairun atau Sultan Hairun adalah penguasa Kerajaan Ternate ke-23, yang berkuasa antara 1534-1570. Di masa pemerintahannya, rakyat Maluku mulai memberikan perlawanan terhadap Portugis. Perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis dipelopori oleh Sultan Hairun, namun mengalami kegagalan setelah ia ditangkap ketika diajak mengadakan perundingan.


Perlawanan Sultan Hasanuddin Kel 4 PDF

The grave of Sultan Babullah in Foramadiahi, Ternate. After the assassination of Hairun, Sultan Babullah demanded the handover of Lopes de Mesquita for trial. Portuguese fortresses in Ternate, namely Tolucco, Saint Lucia, and Santo Pedro fell within short, leaving only the São João Baptista Citadel as the residence of Mesquita. At the behest of Babullah the Ternate forces besieged São João.


Gambar Sultan Hairun Sinau

Terdapat penyebab perlawanan Sultan Baabulah terhadap Portugis yang menjadi kisah penting dalam sejarah. Dikutip dari buku Percikan Api Sejarah oleh Izzur Rozabi, Sultan Baabullah merupakan Sultan ternate terbesar pada 1570-1583 M. Sang ayah, Sultan Hairun, dibunuh Portugis secara licik. Menggantikan sang ayah, beliau terus berusaha melemahkan.


Gambar Sultan Hairun Sinau

HARI ini, 28 Februari 1570, 448 tahun lalu Sultan Ternate Khairun Jamil dibunuh orang Portugis. Pembunuhannya terjadi menyusul perpecahan yang terjadi dalam tubuh kerajaan akibat campur tangan Portugis. Khairun Jamil, yang lahir pada 1522, naik takhta menggantikan kakak tirinya, Tabariji.


Gambar Sultan Hairun Sinau

Rakyat Ternate dibawah Sultan Hairun melakukan perlawanan dengan menyerang benteng - benteng Portugis. Portugis kewalahan dalam menghadapi Ternate. Pada tahun 1570, Portugis menawarkan perdamaian kepada Sultan Hairun dengan cara meminta Sultan Hairun menghadiri pesta perdamaian di benteng Portugis. Tanpa adanya kecurigaan Sultan Hairun pun hadir.


Perlawanan Sultan Hamengkubuwono 2 Terhadap Inggris Terbaru

Perlawanan Sultan Khairun kerap menyulitkan bangsa Portugis. Untuk mengatasi keadaan, Portugis memilih cara kotor dengan menipu Sultan Khairun. Sultan Khairun dibunuh pada 1570 ketika memenuhi undangan Portugis untuk berunding. Sepeninggal Sultan Khairun, tokoh yang memimpin perlawanan terhadap Portugis di Ternate adalah Sultan Baabullah.


Gambar Sultan Hairun Sinau

Menurut tradisi, Baabullah dilahirkan pada 10 Februari 1528. Meski begitu, tanggal ini mungkin terlalu awal, karena ayahnya, Sultan Khairun Jamil (memerintah 1535-⁠1570), lahir pada sekitar tahun 1522 menurut catatan Portugis. [3] Kaicili (pangeran) Baab merupakan putra tertua, atau setidaknya salah satu yang tertua, dari Sultan Khairun dan.


Sultan Baabullah, Perlawanan Aceh Mengusir Portugis, Perlawanan Makassar & Mataram Mengusir VOC

Perang Ternate-Portugal. Pasukan Ternate mengusir pasukan Portugis dari tanah Kesultanan Ternate dan kepulauan-kepulauan lain di Maluku. Perang Ternate-Portugal adalah peperangan antara Kesultanan Ternate dan pasukan Portugis, sebagai perwakilan dari Portugal, yang dilancarkan oleh Sultan Baabullah untuk membalas pembunuhan Sultan Khairun.

Scroll to Top