10 Potret Keren Rest Area KM 260B, Bekas Pabrik Gula yang Instagenic
Setelah gulung tikar pada 1997, kompleks pabrik gula yang berdiri di lahan seluas 10,5 hektare ini ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Seiring dengan dibangunnya berbagai rest area Tol Trans Jawa, rest area pabrik gula Banjaratma mulai direvitalisasi menggunakan bangunan lama, dan dilakukan penyesuaian fungsi.
PABRIK GULA ANGKER !! JADI REST AREA 😨 YouTube
Hingga akhirnya terbentuklah rest area Banjaratma yang dikenal dengan sebutan Rest Area Heritage 260 B Banjaratma. Uniknya, rest area ini tidak mengubah tampilan dari bangunan bekas pabrik gula sebelumnya. Kemudian rest area ini mulai dioperasikan dan menjadi tempat persinggahan pengendara sejak 17 Maret 2019.
Singgah di Rest Area Bekas Pabrik Gula Zaman Belanda Diani Sekaring
The rest area's main building in 2021. The Banjaratma Heritage Rest Area, or Rest Area KM 260B, is a rest area on the Trans-Java Toll Road within Brebes Regency, Central Java, Indonesia.. It is located on kilometer 260 within the Pejagan-Pemalang section of the toll road's length, in the Jakarta direction. It occupies the site of a former colonial sugar factory.
Denyut Eks Pabrik Gula Banjaratma Menjadi Rest Area KM 260B Travel Tempo.co
Pernah membayangkan rest area yang dibangun di kawasan bekas pabrik gula? Jika ingin melihatnya, singgahlah di Rest Area KM 260B yang berada di ruas tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah. Rest area ini terbilang unik karena memanfaatkan sisa bangunan bekas pabrik gula Banjaratma yang telah lama bangkrut sejak tahun 1997.. Walaupun terkesan sedikit mistis, rest area tersebut menyuguhkan sudut-sudut.
10 Potret Keren Rest Area KM 260B, Bekas Pabrik Gula yang Instagenic
Pabrik Gula Banjaratma mulai ditata menjadi rest area pada tahun 2018. Kemudian, Rest Area Banjaratma mulai beroperasi pada 2019 dan terus dikembangkan sampai hari ini. Rest area KM 260B Banjaratma ini berlokasi di Cipugur, Banjaratma, Kec. Bulakammba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tepatnya di Tol Pejagan-Pemalang KM 260B.
10 Potret Keren Rest Area KM 260B, Bekas Pabrik Gula yang Instagenic
Berlokasi di Tol Pejagan - Pemalang, Rest Area KM 260B Banjaratma merupakan kreasi terbaru dari sinergi BUMN. Sebelum jadi seperti sekarang ini, dahulu rest area ini merupakan bekas pabrik gula PG Banjaratma. Sejarahnya, dahulu eks pabrik gula itu beroperasi di tahun 1913 di bawah Belanda sebelum akhirnya harus gulung tikar di tahun 1998 akibat.
BANGUNAN TUA DISULAP ,REST AREA EX PABRIK GULA, BREBES,TOL CIPALI YouTube
Istirahat di Rest Area KM 260B, Ada Bangunan Klasik Bekas Pabrik Gula. Kompas.com - 10/02/2022, 20:39 WIB. Faqihah Muharroroh Itsnaini, Nabilla Tashandra. Tim Redaksi. Lihat Foto. Rest Area KM 260B Heritage-Banjaratma di ruas Tol Pejagan-Pemalang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Dok. PT PP Sinergi Banjaratma)
10 Potret Keren Rest Area KM 260B, Bekas Pabrik Gula yang Instagenic
Rest area pabrik gula ini bisa kamu temukan di salah satu sudut jalan Tol Trans Jawa yang panjang itu. Lokasinya berada di Desa Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah. Atau untuk mudah menemukannya kamu bisa mengingat namanya, yaitu Rest Area KM 260B Banjaratma. Lokasinya tidak begitu jauh dari pusat kota Brebes, yaitu 5 km.
Wisata Heritage Rest Area KM 260B Brebes Suguhkan Museum Pabrik Gula Bernuansa Klasik
Rest area Pabrik Gula KM 206B Banjaratma terletak di tengah-tengah perkebunan tebu dan gunung, menjadikannya tempat yang sangat strategis untuk beristirahat. Pemandangan yang indah dan segar dapat dinikmati oleh para pengunjung yang datang ke rest area ini. Selain itu, lokasinya yang berada di pinggir jalan raya juga membuatnya mudah dijangkau.
Melihat Rest Area Bekas Pabrik Gula di Brebes
Merupakan rest area yang paling uniq di jalur trans jawapasalnya gedung dan bangunan di sini bekas pabrik gula yang sudah di pugar, dan di konsep menjadi res.
Megahnya "Rest Area" KM 260B, Menelusuri Jejak Sejarah Pabrik Gula Halaman all
Mengingat rest area ini menempati bangunan bekas pabrik gula. Menurut sejarahnya, pabrik gula Banjaratma merupakan perusahaan industri gula yang pernah berdiri di Kabupaten Brebes. Lokasi pabrik gula Banjaratma ini berada di desa Banjaratma, Bulakamba, Brebes atau yang sekarang ini telah dikenal menjadi rest area KM 260 B Banjaratma. 1.
Rest Area Pabrik Gula Brebes Km 260B Banjaratma Ada Srodotan YouTube
Nukilan sejarah Banjaratma berangkat dari pentingnya membangun dan mengelola pabrik gula hingga memberikan hasil optimal. Seorang anak perempuan penjaga toko oleh-oleh di Rest Area Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah memainkan lato-lato menjelang tahun baru 2023.
Keren! Pabrik Gula Ini Disulap Jadi Rest Area di Tol Pejagan Foto 9
Rest area menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna jalan tol.Salah satu yang menarik perhatian adalah rest area Pabrik Gula.. Rest area Pabrik Gula dikenal juga sebagai Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma yang berlokasi di ruas Tol Pemalang-Pejagan arah Jakarta.. Nah, memasuki mudik Lebaran 2023 tentu ruas tol tersebut semakin ramai dilintasi.. Sebelum berkunjung ke rest area Pabrik Gula.
Rest Area 260B Bekas Pabrik Gula YouTube
Rest area yang berlokasi di ruas Tol Pemalang-Pejagan arah Jakarta ini memanfaatkan bekas pabrik gula milik Belanda. Kesan unik dan ikonik langsung tersaji ketika para pengendara memasuki tempat ini. Jalan Tol Yogya-Bawen Ruas Banyurejo-Sleman Selesai Kuartal Awal 2025. Dimuat dari Kompas, pabrik gula Banjaratma dibangun oleh N.V. Cultuur.
Rest Area KM 260 B, Dibangun dari Pabrik Gula Belanda
tim detikcom - detikProperti. Minggu, 19 Nov 2023 17:32 WIB. Jakarta - Bila mudik lewat Brebes, traveler bakal menemukan rest area unik bekas pabrik gula. Peninggalan sejarah itu disulap jadi rest area yang instagramable. Nama Rest Area KM 260B Banjaratma di Brebes tentu sudah familiar di kalangan traveler. Foto: Pradita Utama.
Manfaatkan Pabrik Gula, Ini Uniknya Rest Area Heritage Banjaratma di Brebes GenPI.co JATENG
Pemandangan Rest Area KM 260B Heritage-Banjaratma dari udara (Dok. PT PP Sinergi Banjaratma) Pabrik itu berada di Desa Banjaratma atau sekitar 5 kilometer di sebelah barat Kota Brebes dan mulai beroperasi pada 1913. Rachmat mengatakan, setelah puluhan tahun beroperasi, produksi pabrik mulai menurun dan terpaksa tutup.
