[Review Film] Negeri 5 Menara Ketika Mimpi Saja Tak Cukup


Gambar Arsitektur, pagi, pencakar langit, kolom, tengara, uzbekistan, Khiva

Sahibul Menara, 'yang punya menara'. Mereka tak berjalan dengan merunduk, hanya meratapi nasib yang tak sejalan dengan keinginannya. Mereka selalu melihat peluang dan kesempatan; tak menutup jalan masuknya ilmu dengan gelas yang terisi penuh. Mereka berjalan dengan rendah hati, sadar bahwa " aku ini kecil sekali ternyata" ; tak pantas.


SIMBOL KEJAYAAN ISLAM MENARA MASJID Farraz Visual Art

Menceritakan tentang 5 sekawan yang akrab disapa Sahibul Menara. Alif, Baso, Raja, Dulmajid, dan Atang. Merekalah sahibul menara. Sahibul menara sendiri merupakan gelar yang mereka dapatkan karena mereka sangat sering berkumpul bersama di bawah Menara Pondok Madani. Pondok Madani, tempat dimana mereka belajar, dari mulai agama hingga arti.


Sahibul Menara "MAN JADDA WA JADA"

Sahibul Menara plus Awak film dengan penulis buku serta Pimpinan Pondok PesantrenSeperti halnya dalam cerita atau film lainnya, N5M pun mempunyai adegan yang sangat menyentuh. Itulah tatakala Baso - yang ternyata seorang yatim piatu, dijemput tetangganya - yang disangka pamannya - kembali ke Gowa untuk merawat neneknya yang renta yang selama.


Pondasi Menara Masjid

Scene terbaik dalam film Negeri 5 Menara ini adalah ketika Baso berpamitan pada teman-temannya di Pondok Madani. Baso yang biasanya menjadi pemimpin Sahibul Menara harus pulang untuk merawat neneknya yang sedang sakit keras, karena tak ada lagi keluarga yang dapat mengurus neneknya selain dirinya. Tangis Sahibul Menara mengiringi kepergian Baso.


Gambar bangunan, Monumen, patung, menara, tengara, tempat beribadah, Thailand, Candi, klenteng

2019 โ€ข 30 Episodes. Alif was eager to realize the old dream of Sahibul Menara to meet at Travalgar Square, but it turned out that each was hampered by busyness and obstacles. Meanwhile, Alif was also hit by the problem of his old love for Sarah, nephew of Kyai Rais, a cleric who he was very respectful of, and the girl to whom Alif never dared.


Masjid Menara Kudus Majapahit Wikipedia Mosque, Kudus, Masjid

Karena sering berkumpul di bawah menara masjid, mereka pun menamakan sebagai Sahibul Menara, alias Pemilik menara. "Man Jadda Wajada" yaitu barang siapa bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. Kata-kata sakti yang diucapkan Ustad Salman, guru di pondok pesantren itu menginspirasi Alif dan teman-temannya di kelas hari pertamanya.


Royal wedding celebrations begin Borneo Bulletin Online

Keenam sekawan sering kali terlihat nongkrong di bawah menara Pondok Madina, sehingga dijuluki sebagai "Sahibul Menara" atau pemilik menara. Kegiatan sekolah dimulai dengan sebuah pelajaran berharga disampaikan oleh seorang ustadz, yaitu kalimat "Man Jadda Wajada." Frasa yang jika diartikan sebagai "siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan.


Tempat Wisata Menara Kudus Mosque Yang Wajib Dikunjungi My XXX Hot Girl

Sahibul Menara Usai Nobar N5M (foto: SS) Sayangnya, meski secara tema cukup bagus, ada beberapa catatan untuk film N5M. Pertama, di awal alur film ini sangat lamban, nyaris membosankan. Adegan di kampung halaman Alif kurang 'emosinya'. Semula saya berharap sutradara bakal banyak mengeksplor keindahan lansekap Sumatera Barat.


Masjid Menara Kudus, Sejarah Singkat dan Keunikan Gapura Peninggalan Majapahit

Kelompok Sahibul Menara E10-Abdilah Syakir Ridho-Adly Khairi parinuri-Fikra Al Fatah -Mishel Kisra El Paradisha-Muhammad Al Fathir-Muhammad Nanda-Rahmat Fajr.


Gambar struktur, putih, bunga, bangunan, istana, tua, Monumen, liburan, menara, Asia, tengara

Para sahibul menara selalu berpikir visioner dan bercita-cita besar. Mereka masing-masing memiliki ambisi untuk menaklukan dunia. Dari tanah Indonesia, Amerika, Eropa, Asia hingga Afrika. Dibawah menara Madani, mereka berjanji dan bertekad untuk bisa menaklukan dunia dan mencapai cita-cita; Dan menjadi orang besar yang bisa bermanfaat bagi.


Gambar tengara, Katedral, tempat beribadah, menara Jam, menara lonceng, keagamaan, menara

Sahibul Menara, yang terdiri dari Baso, Atang, Raja, Said, Dulmajid, dan Alif sendiri, mulai menatap awan dan membayangkan destinasi mimpi mereka. Alif yang awalnya ingin keluar dari Pondok Madani, berubah menjadi pribadi yang sungguh-sungguh mengejar impian.


Masjid Menara Kudus (1549) Mistikus Cinta

Man Jadda Wajada, siapa yang sungguh-sungguh akan berhasil. Kalimat itu bukan hanya "mantra" dalam cerita novel Negeri 5 Menara. Kata-kata juga dimaknai seutuhnya selama pembuatan filmnya oleh mereka yang terlibat. Buku ini menyajikan rangkaian kisah di balik sorot kamera; keringat, air mata, juga tawa milik mereka yang telah bahu-membahu menciptakan sebuah karya layar lebar.Simak.


Gambar bangunan, menara, agama, tengara, tempat beribadah, berdoa, mesjid, Islam, suci

Negeri 5 Menara merupakan film adaptasi yang bercerita tentang kehidupan 6 santri dari 6 daerah yang berbeda yang tengah menuntut ilmu di Pondok. Kamis, 7 Maret 2024;. Para sahibul menara selalu berpikir visioner dan bercita-cita besar. Mereka masing-masing memiliki ambisi untuk menaklukan dunia. Dari tanah Indonesia, Amerika, Eropa, Asia.


Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Destinasi Wisata MASJID MENARA KUDUS

Ranah 3 Warna adalah novel kedua karya Ahmad Fuadi yang diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 2009.Novel ini merupakan kedua dari trilogi Negeri 5 Menara bercerita tentang Alif yang baru selesai menamatkan sekolah di Pondok Madani (PM) Ponorogo Jawa Timur dan perjalanannya mewujudkan mimpi menjadi Habibie di Teknologi Tinggi Bandung, lalu merantau untuk menggapai jendela dunia sampai ke Amerika.


maygunrifanto Menara Masjid Almukkaram desa sunju Palu

Negeri 5 Menara adalah novel karya Ahmad Fuadi yang diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 2009. Novel ini bercerita tentang kehidupan Alif Fikri, seorang santri asal Maninjau , Sumatera Barat yang bersekolah di Pondok Madani (PM) Ponorogo , Jawa Timur, bersama lima teman-teman santrinya yang disebut Sahibul Menara.


Menara Masjid dan pengaruhnya dalam seni arsitektur Islam

Bersama Sahibul Menara Alif berjuang di Pondok madani. Sahibul menara sudah seperti keluarga sendiri. Banyak peristiwa-peristiwa yang dialami alif bersama Sahibul Menara. Susah senang mereka lalui bersama. Persaudaraan mereka membuat saya iri, meski bukan saudara sedarah mereka bisa saling mengerti. Satu pelajaran yang dapat kita ambil.

Scroll to Top