Gubernur Jenderal VOC Cornelis Speelman Meninggal Dunia dalam Sejarah Hari Ini, 11 Januari 1684


Gubernur Jendral Voc Yang Pertama Adalah materisekolah.github.io

Berikut ini daftar Gubernur Jenderal VOC. Baca juga: Keberhasilan Pieter Both Selama Menjadi Gubernur Jenderal VOC. Nama. Tahun memimpin. Peran. Pieter Both. 1610-1614. Membangun pos perdagangan di Banten dan Maluku. Membangun markas besar VOC di Ambon.


Kebijakan Gubernur Jendral VOC 2 ( Gerard Reynst) YouTube

Selanjutnya, ada dua gubernur Jenderal lagi selama VOC beribukota di Ambon, yakni Gerard Reyns (1614-1615) kemudian Laurens Reael (1615-1619). Kembali ke Barat: Jayakarta Jan Pieterszoon Coen menjadi gubernur Jenderal VOC ke-4 sekaligus yang terakhir di Ambon. Ia ditunjuk menggantikan Reael yang meletakkan jabatannya lebih cepat karena terlibat.


Gubernur Jendral Voc Yang Pertama Adalah materisekolah.github.io

Gubernur Jenderal VOC yang Keenam adalah Jan Pieterszoon Coen: 1624 (diangkat kembali), 1627 (resmi), 1629 (akhir jabatan) 7. Gubernur Jenderal VOC yang Ketujuh adalah Jacques Specx: 1629-1632. 8. Gubernur Jenderal VOC yang Kedelapan adalah Hendrik Brouwer: 1632-1636. 9. Gubernur Jenderal VOC yang Kesembilan adalah Antonio van Diemen: 1636-1645


Gubernur Jenderal Hindia Belanda masa VOC 16101799 YouTube

Menurut Noviyanti dalam Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen dan Pembangun Kota Batavia (1619-1629), salah satu gubernur jenderal VOC yang terkenal adalah Jan Pieterszoon Coen atau lebih akrab disapa dengan J. P. Coen. Untuk mengetahui sejumlah nama gubernur jenderal VOC, baca artikel ini sampai habis. ADVERTISEMENT.


Gubernur Pertama Voc Materi Belajar Online

VOC menerapkan sistem pemerintahan tidak langsung ( Indirect rule) dengan memanfaatkan sistem Feodalisme. Gubernur Jendera VOC yang pertama adalah Pieter Both (1610-1619). Gubernur Jenderal VOC yang lain diantaranya Jan Pieterzoon Coen (1619-1629), Antonio Van Diemen (1636-1645), Joan Maetsycker (1653-1678), dan Cornelis Speeldman (1681-1684).


Gubernur Jenderal Voc newstempo

Jabatan Gubernur-Jenderal (Belanda: Gouverneur-Generaal) adalah jabatan penguasa tertinggi dalam pemerintahan Hindia Belanda yang baru diadakan pada tahun 1691.Setelah bangkrutnya VOC pada tahun 1799, aset-aset VOC di Hindia Belanda diserahkan kepada pemerintahan Belanda, sehingga mulai saat itu seorang Gubernur Jenderal benar-benar menjadi wakil dari pemerintahan Belanda.


Gubernur Jenderal Voc newstempo

Sejarah lahirnya VOC adalah didirikan pada tanggal 20 Maret 1602 dan dipimpin Gubernur Jenderal Pieter Both. Berikut penjelasannya.. VOC secara resmi berdiri sebagai perusahaan dagang pada tanggal 20 Maret 1602 dan dipimpin oleh seorang Gubernur Jenderal. Gubernur Jenderal pertama dari VOC adalah Pieter Both dan tidak berlangsung lama.


Siapakah gubernur jenderal VOC yang paling berpengaruh di Hindia Belanda? Beskem

Jakarta -. Pieter Both adalah gubernur jenderal Verenigde Oost-Indische Compagnie atau VOC pertama yang memerintah sejak 19 Desember 1610 hingga 6 November 1614. Both dipilih sebagai wakil VOC pertama di Hindia setelah ia selesai bertugas menjabat sebagai perwira laut utama di Hindia-Belanda, yakni tahun 1599 sampai 1601.


Gubernur Jenderal Voc newstempo

Semula, VOC menjalankan kegiatannya dengan berpusat di Ambon, Maluku, sejak sejak 1610. Namun, barisan kompeni Belanda ini kemudian memindahkan "ibu kota" ke Jayakarta saat Jan Pieterszoon Coen menjabat Gubernur Jenderal VOC. VOC berhasil menduduki Jayakarta pada 1619. Setelah itu, Coen mengubah nama pusat pemerintahan baru VOC ini menjadi Batavia.


Gubernur Jenderal Voc newstempo

Dua periode jabatan Gubernur Jenderal VOC. Setelah berhasil membangun Batavia dan meletakkan dasar-dasar penjajahan di Indonesia, JP Coen sempat menyerahkan jabatannya kepada Pieter de Carpentier dan kembali ke Belanda pada 1623. Akan tetapi, ia diminta kembali ke Batavia dan diangkat sebagai Gubernur Jenderal VOC untuk kedua kalinya pada 1627.


Gubernur Jenderal Voc Yang Pertama Adalah Materi Belajar Online

Gubernur jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both. Ia merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di negeri jajahan VOC dan menjabat dari 1610 sampai 1619. Gubernur jenderal VOC yang memindahkan pusat pemerintahan VOC dari Ambon ke Batavia adalah Pieter Both. Pada awal perpindahan tersebut, Pangeran Wijayakrama selaku adipati Jayakarta.


Gubernur Jenderal Voc newstempo

Gubernur Jenderal pertama VOC. Untuk mencapai tujuannya di Indonesia, langkah pertama yang dilakukan VOC adalah merebut Maluku dari kekuasaan Portugis. Pada tahun 1605 dengan mudah VOC dapat merebut benteng Portugis di Ambon. Benteng ini kemudian diberi nama Victoria. Peristiwa ini menjadi tonggak pertama penjajahan Belanda di Indonesia.


Gubernur Jenderal VOC Reinier de Klerk Meninggal Dunia dalam Sejarah Hari Ini, 1 September 1780

KOMPAS.com - Gubernur Jenderal adalah jabatan penguasa tertinggi dalam pemerintahan Hindia Belanda (nama Indonesia pada masa penjajahan Belanda). Jabatan ini eksis sejak era VOC (1602-1799), hingga akhir kekuasaan Belanda di Indonesia pada 1942. Gubernur Jenderal Hindia Belanda merupakan wakil kerajaan dan raja Belanda, yang berwenang sebagai kepala eksekutif dan kepala pemerintahan di negeri.


Masa Pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels di Nusantara (18081811) Harian Sejarah

Sejarah VOC dari Ambon Pindah ke Jakarta Di Nusantara Indonesia, Gubernur Jenderal pertama VOC, Pieter Both, menetapkan Ambon sebagai pusat pemerintahan kongsi dagang Belanda tersebut. Selain itu, pada 1611, di Jayakarta (Batavia), ia juga membangun rumah dagang kecil yang digunakannya sebagai kantor cabangnya.


Gubernur Jenderal VOC Cornelis Speelman Meninggal Dunia dalam Sejarah Hari Ini, 11 Januari 1684

Jan Pieterszoon Coen adalah Gubernur Jenderal Hindia Timur Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC atau Kompeni) yang keempat dan keenam. Pada masa jabatan pertama ia memerintah antara tahun 1619 - 1623 dan untuk masa jabatan yang kedua berlangsung antara tahun 1627 - 1629.


Gubernur Jenderal Voc newstempo

Jan Pieterszoon Coen merupakan Gubernur Jenderal wilayah VOC yang menjabat sebanyak 2 kali. Awal jabatan, dia menjadi pemimpin keempat (1619 - 1623) kemudian jabatan selanjutnya dia menjadi pemimpin yang keenam (1627 - 1629). Dia mengawali karir sebagai bawahan kapal yang dipimpin oleh Pieter Willemszoon Verhoeff yang berangkat menuju Banda.

Scroll to Top