10 Jenis Tarian Asal Sulawesi Selatan yang Sarat Makna


Tari Kipas Pakarena, Tarian Khas Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan yang dihuni masyarakat multietnis dan suku menyimpan banyak sekali tradisi dan kebudayaan. Masing-masing memiliki ciri khas yang saling memperkaya khazanah satu sama lain. Salah satu budaya yang terjaga adalah tari-tarian tradisional. Sejumlah tarian terjaga dan diwariskan dari generasi ke generasi.


Tari Balumpa Sulawesi Tenggara Tradisi Tradisional

1.Tari Pontanu. Tarian Pontanu berasal dari Sulawesi Tengah, khususnya Donggala. Tarian menggambarkan kegiatan para penenun sarung di Donggala. Penari tari Pontanu adalah penari wanita berjumlah empat orang atau lebih. Gerakan tari Pontanu diawali dengan gerakan tari yang dikreasikan, gerakan menenun, dan membentangkan sarung Donggala yang.


Foto 5 Tarian Adat Sulawesi Selatan yang Masuk dalam Daftar Warisan Budaya Tak Benda Halaman 1

Tari tradisional khas Sulawesi Selatan selanjutnya yang Mamikos bahas adalah Tari Ma'badong yang merupakan tarian kedukaan dari suku Toraja. Tari satu ini menjadi bagian dari ritual Badong dalam pesta atau upacara Rambu Solo. Tari Ma'badong merupakan tarian yang dilakukan untuk menghibur keluarga dari orang yang meninggal.


7 Tari Adat Tradisional Dari Sulawesi Tenggara Sering Jalan

Tarian Maengket ialah sebuah tarian tradisional yang berasal dari daerah Manado, Sulawesi Utara. Nama Tari Maengket sendiri berasal dari kata "Engket" yang berarti mengangkat tumit kaki secara naik dan turun serta penambahan imbuhan "Ma" di depan kata engket yang menjadikan artinya menjadi menari dengan gerak tumit secara naik dan turun.


Sejarah Tari Torompio Asal Provinsi Sulawesi Tengah MacamMacam Tarian di Indonesia

Tarian Sulawesi Tengah : 1. Tari Dero atau Madero. @kompasiana.com. Tari Dero atau Modero adalah tarian tradisional yang berasal dari Kabupaten Poso. Tari ini menjadi salah satu tradisi masyarakat di Suku Pamona yang masih dilestarikan hingga saat ini. masyarakat Suku Pamona menganggap bahwa tari Dero adalah sebuah tarian yang melambangkan suka.


10 Jenis Tarian Asal Sulawesi Selatan yang Sarat Makna

9 Tarian Sulawesi Utara. Di bawah ini kamu bisa menemukan deretan tarian yang berasal dari berbagai tempat di Sulawesi Utara. Yuk, simak sampai habis! 1. Tari Kabasaran. Tarian Sulawesi Utara ini melambangkan para ksatria. Oleh sebab itu, tarian ini dahulunya dimainkan oleh para penari laki-laki.


LRSharing...!!! Tari Kabasaran/Cakalele Minahasa, Sulawesi Utara

3. Tari Ma'Gellu. Tari adat tradisional dari Sulawesi Selatan yang juga sangat terkenal bagi masyarakat Toraja adalah bernama Tari Ma'Gellu. Tari Ma'Gellu adalah tari yang dipentaskan dalam perayaan yang berhubungan dengan sukacita dan para personil tari biasanya berjumlah ganjil.


Tarian Dari Sulawesi Selatan

12. Tari Sere Bissu Maggiri. 13. Tari Salonreng. 14. Tari Pa'pangngan. Makassar -. Ada banyak macam tarian daerah Sulawesi Selatan (Sulsel). Tari-tarian tersebut menggambarkan ragam ciri khas baik dari segi sosial masyarakat, suku, budaya, agama, peribadatan, maupun ekonomi.


Tari Kabasaran, Tarian Para Waranei Minahasa

Namun menurut legenda, tarian tradisional dari Sulawesi Selatan ini asalnya dari cerita perpisahan antara penghuni bumi dengan negeri khayangan. Sebelum berpisah, penghuni negeri khayangan mengajarkan pada penghuni bumi tentang cara hidup misalnya cocok tanam, beternak sampai berburu melalui gerakan. Sesudahnya gerakan-gerakan tersebut jadi.


Gambar Tarian Adat Sulawesi Selatan Terbaru

Sulawesi Tengah adalah sebuah provinsi yang memiliki ragam tarian daerah yang khas. Ibu kotanya adalah kota Palu dengan luas wilayahnya 61.841,29 km², dan jumlah penduduknya 3.222.241 jiwa. Selain dikenal dengan lagu daerahnya yang berjudul Tananggu Kaili, Sulawesi Tengah juga siap mengenalkan nama - nama tarian daerahnya, mulai dari tarian.


6 Tarian Tradisional Sulawesi Utara, Terkenal dan Khas! Tak Terlihat

Tari Pa'gellu adalah tarian dari Sulawesi Selatan khususnya Tana Toraja yang biasanya tampil sebagai rangkaian upacara adat Pa'gellu atau ma'gellu yang berarti menari dengan gembira, sambil menggoyangkan tangan dan badan dengan gemulai, meliuk liuk lenggak lenggok. Tarian ini bertujuan untuk menghibur penonton sekaligus menjadi ungkapan.


14 Tari Tradisional Khas Sulawesi Selatan Dilengkapi Penjelasan Blog Mamikos

Tarian Sulawesi Utara - Sulawesi Utara merupakan provinsi yang memiliki suku dan etnis beragam seperti 4 suku mayoritas Suku Gorontalo, Suku Minahasa, Suku Sangihe Talaud dan juga Suku Bolaang Mangondow. Ada begitu banyak warisan budaya yang bisa diangkat dari daerah ini, namun dalam kesempatan ini akan kami jelaskan tentang beberapa tarian.


14 Tari Tradisional Khas Sulawesi Selatan Dilengkapi Penjelasan Blog Mamikos

Sebagai informasi, tarian dari Sulawesi Tengah ini merupakan kesenian yang diangkat dari Dingkula. Selain karena gerakannya, warisan budaya ini memiliki keunikan pada pakaian dan aksesorisnya yang dipakai oleh para penari. 2. Tari Peule Cinde. Peule Cinde merupakan tarian daerah Sulawesi Tengah, yang memiliki beberapa sejarah di setiap masanya.


TARI TARIAN DARI SULAWESI UTARA guruKATRO

Gerakan tari pakarena. Dikutip dari buku Antropologi Sosial Budaya (2020) oleh Sriyana, pada zaman dahulu, tarian tradisional asal Sulawesi Selatan ini hanya ditampilkan di istana kerajaan oleh putri bangsawan. Namun seiring berjalannya waktu, tari pakarena kian sering dipertunjukkan di kalangan rakyat. Gerakan tarian ini diawali dengan sikap.


Tarian Tradisional Daerah Minahasa Sulawesi Utara Tari Maengket Tradisional18

Tarian dari Sulawesi Tengah berikutnya bernama tari pamonte yang menceritakan tentang kebiasaan dari para gadis Suku Kaili ketika menyambut musim panen. Tarian ini sering ditampilkan para penari wanita dengan berpakaian layaknya petani. Menurut catatan sejarah, tari pamonte ini sudah dikenal masyarakat daerah tersebut mulai tahun 1957..


Mengenal Tari Kipas Pakarena khas Gowa Sulawesi Selatan Rekomendasi Anime Indo

3. Tari Jongke. Tari Jongke adalah tari tradisional asal Sulawesi Utara yang diangkat dari kebiasaan masyarakat pada zaman dahulu. Dilansir dari laman Kemendikbud, Tari Jongke dibawakan oleh 6 hingga 8 orang wanita. Tarian ini menceritakan keseharian di mana anak-anak membutuhkan kehadiran pengasuhan dan pendidikan.

Scroll to Top