Tradisi Fahombo Lompat Batu sebagai Bentuk Ritual Kedewasaan di Nias


Fahombo, Tradisi Lompat Batu Kebanggaan Suku Nias Where Your Journey Begins

FAHOMBO - RITUAL PENDEWASAAN SUKU NIAS DALAM TRADISI LOMPAT BATU (1925)Lompat batu (bahasa Nias: fahombo atau hombo batu) adalah olahraga tradisional Suku Ni.


Mengenal Lebih Dekat Fahombo, Tradisi Unik Yang Lahir di Pulau Nias UKMLPM Teropong UMSU

Salah satu tradisi yang paling terkenal dari masyarakat Nias Selatan adalah fahombo batu (lompat batu). Lompat batu ini khususnya dilakukan oleh masyarakat di Teluk Dalam. Berdasarkan website Warisan Budaya Takbenda Indonesia, tradisi lompat batu ini dilakukan oleh laki-laki. Ketinggian batu yang dilompati sekitar 2 meter dengan tebal 40 cm.


Inspirasi Istimewa Tradisi Fahombo Batu Atau Lompat Batu Berasal Dari

Tradisi Fahombo diwariskan secara turun temurun pada anak laki-laki. Namun, tidak semua anak laki-laki sanggup melakukan tradisi ini, meskipun mereka telah dilatih sejak kecil. Masyarakat Nias percaya bahwa selain latihan, ada unsur magis dari roh leluhur untuk seseorang yang berhasil melompati batu dengan sempurna.


Mengenal Fahombo Batu, Tradisi yang Heroik dan Prestisius dari Suku Bangsa Nias

Salah satu tradisi yang dikenal dunia yakni tradisi fahombo batu atau lompat batu. Tradisi ini sudah dilakukan turun temurun oleh anak-anak muda di Nias. Bahkan menjadi atraksi yang paling dicari wisatawan saat berkunjung ke Nias. Salah satu tokoh masyarakat dan adat Pulau Nias, Jul Harefa mengatakan kepada detikSumut jika tradisi lompat batu.


Inspirasi Istimewa Tradisi Fahombo Batu Atau Lompat Batu Berasal Dari

Fahombo merupakan tradisi berupa melompati batu yang berasal dari Nias. Konon, pada saat masa kerajaan masih berdiri, sering terjadi peperangan antar wilayah. Dulu ketika masih ada peperangan wilayah, mereka diharuskan untuk memanjat pagar yang tinggi agar dapat mencapai benteng lawan. Maka dari itu, syarat bagi masyarakat yang akan ikut.


Fahombo, Tradisi Lompat Batu Unik Hanya Ada di Nias Pariwisataloka Info Pariwisata Seluruh Dunia

Liputan6.com, Nias - Tradisi lompat batu merupakan salah satu tradisi unik masyarakat Pulau Nias, Sumatra Utara.Tradisi ini dikenal masyarakat setempat sebagai tradisi hombo batu atau fahombo. Tradisi lompat batu Nias hanya dilakukan oleh anak laki-laki, dan dianggap berbahaya bagi anak perempuan. Dikutip dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, ketinggian batu yang dilompati mencapai 2 meter.


Fahombo Tradisi Unik di Nias Sumatera Utara Sumatera Utara

Prosesi Tradisi Fahombo. Ketika ritual fahombo dilaksanakan, pemuda Nias akan mengenakan pakaian adat pejuang Nias. Batu yang harus dilompati dalam fahombo berbentuk seperti sebuah monumen piramida dengan permukaan atas yang datar. Tingginya tidak kurang dari 2 meter, dengan lebar sekitar 1 meter, dan panjang 60 cm.


Fahombo / Atraksi Lompat Batu, Nias, Sumatera Utara Beautiful, Indonesia, Lompat

Sedangkan, 'fahombo' berarti "melompati". Namun istilah terakhir ini juga sering digunakan untuk menunjuk pada proses hombo batu. Saking unik dan menariknya tradisi ini, sekalipun sejak 2016 sudah ditarik dari peredaran, pada 1992 pemerintah pernah mengabadikan momen lompat batu ini dalam uang kertas nominal Rp1.000.


Tradisi Fahombo Pariwisata Indonesia

Let's discuss one of the traditions from North Sumatra, called Fahombo. Fahombo is one of the symbols of maturity for Nias people, especially for boys. They find this ritual very important as they place nails and bamboo spikes all over the surface of a 2-meter stone structure to jump through. Yes, they jump through a 2-meter stone structure.


Budaya Nusantara Tradisi Lompat Batu Nias Fahombo AtmaGo

Tradisi Lompat Batu Nias. Namun, ritual fahombo ini hanya dilakukan oleh desa-desa tertentu di Pulau Nias.. Saat melakukan fahombo, para pemuda harus melompati susunan batu berbentuk piramida yang memiliki tinggi dua meter dan ketebalan 40 hingga 60 cm.. Di dekat susunan batu ini terdapat sebuah batu kecil yang dijadikan pijakan kuda-kuda. Ketika melompat, seluruh bagian tubuh pelompat tidak.


Tradisi Fahombo Lompat Batu sebagai Bentuk Ritual Kedewasaan di Nias

Tradisi Fahombo diwariskan secara turun-temurun pada anak laki-laki. Namun, tidak semua anak laki-laki sanggup melakukan tradisi ini, meskipun mereka telah dilatih sejak kecil. Masyarakat Nias percaya bahwa selain latihan ada unsur magis dari roh leluhur untuk seseorang yang berhasil melompati batu dengan sempurna.


Keunikan Tradisi Lompat Batu Fahombo Asal Nias Indonesia Alam Pedia

Informasi Awal #. TRIBUNNEWSWIKI.COM - Fahombo batu atau lebih dikenal dengan nama Lompat Batu merupakan tradisi yang berasal dari Suku Nias. Tradisi yang menjadi ciri khas masyarakat di Pulau Nias ini hanya dilakukan oleh kaum laki-laki dengan melompati batu yang tingginya mencapai 2 meter dengan ketebalan batu 40 sentimeter.


Fahombo Batu, The tradition of StoneJumping from Nias Travellingto.Asia

Tradisi ini telah terkenal hingga ke seluruh dunia, sehingga menjadikannya sebagai salah satu atraksi utama dan ikon Pulau Nias. Fahombo bahkan juga pernah dilestarikan dalam cetakan mata uang Indonesia Rp 1.000, yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia di tahun 1992. Uang Rp 1.000 tahun 1992 dengan gambar Fahombo, Tradisi Lompat Batu di Pulau Nias


Inspirasi Istimewa Tradisi Fahombo Batu Atau Lompat Batu Berasal Dari

JAKARTA, KOMPAS.com - Fahombo atau yang lebih dikenal sebagai lompat batu di Kepulauan Nias, Sumatera Utara merupakan salah satu hal yang lahir dari tradisi perang. Tokoh pemuda adat Desa Bawömataluo, Nias, Tuha Föna Sohahau Duman Wau saat ditemui di Jakarta, Jumat (9/8/2019), mengatakan lompat batu menjadi ujian bagi para pemuda apakah mereka sudah layak ikut perang atau belum.


Fahombo a Jump Stone Rite of Passage in Nias Island Indonesia Indonesian Islands Culture Tourism

Tradisi Fahombo batu berasal dari Pulau Nias ini memiliki sisipan makna dan simbolisme yang mendalam. Lompat batu di Nias adalah simbol transisi seorang laki-laki dari masa remaja ke dewasa. Makna dari Fahombo ini turut menandai peralihan dari tingkat ketergantungan menjadi kemandirian.


Uniknya Fahombo, Tradisi Lompat Batu di Nias Sumatera Utara! Diadona.id

Tradisi ini lestari bersama budaya megalit di pulau seluas 5.625 km² yang dikelilingi Samudera Hindia dan berpenduduk 700.000 jiwa. Tradisi fahombo diwariskan turun-termurun di setiap keluarga dari ayah kepada anak lelakinya. Akan tetapi, tidak semua pemuda Nias sanggup melakukannya meskipun sudah berlatih sedari kecil.

Scroll to Top